infokriminal.com, Bogor – Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PC SEMMI) Kabupaten Bogor mengadakan Diskusi Publik serta buka puasa bersama dalam rangka memperingati Milad SEMMI yang ke-66 dengan tema “Isu Mengenai Pemuda di Tengah Gempuran Ideologi Ekstremisme”, dihadiri oleh unsur-unsur kepemudaan, Bendahara DPD KNPI Kabupaten Bogor serta perwakilan dari Mabes Polri, bertempat di Fana Asmara Care Graha Cibinong 88-8 pada Rabu,(27/04/22).
Dalam sambutannya Ketua pelaksana Salasatun Nia Putri menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang hadir, dia berharap yang hadir bisa mendapatkan pengetahuan yang baru sehingga dapat melakukan pencegahan dini baik untuk diri sendiri maupun dilingkungan terdekat.
AKBP Moh.Dofir Perwakilan dari Mabes Polripun angkat bicara “Ini langkah yang baik serta nyata, Mahasiswa harus berani terlibat dalam upaya menangkal pemikiran-pemikiran Radikalisme, Terorisme dan Ekstremisme yang bisa merusak Kesatuan, dan Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dofir merasa bangga dengan spirit perjuangan yang di tunjukkan SEMMI Kabupaten Bogor, Dia menegaskan bahwa Terorisme, Radikalisme, serta Ekstremisme tidak pernah di sematkan pada satu Agama tertentu”.
Wahyudi chaniago SH. MH. mengungkapkan dimana Terorisme dan Ekstremisme tidak dapat dikaitkan dengan satu ajaran Agama apapun, dan Terorisme tidak dapat di nisbatkan kepada satu Agama tertentu,ujarnya.
Sementara itu Ketua PC SEMMI Kabupaten Bogor Moh Miftahuzzaman mengungkapkan, “Belajar dalam mencegah dan melawan narasi Radikalisme,Terorisme, dan kekerasan Ekstrem. Pelajar dan Mahasiswa harus mengambil peran aktif. Artinya, tidak sekadar slogan pencegahan, Aktif juga berarti turut ambil bagian dalam proses pengambilan kebijakan.
“Justru pemuda harus terlibat aktif mengajak partisipasi atau keikutsertaan pemuda dalam menanggulangi masalah Ekstremisme berbasis kekerasan,” tutup Miftah.
Surya Sp