infokriminal.com, Semarak malam takbiran di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, begitu terasa, Minggu (2/5). Sejak malam pukul 20.00 WIB, masyarakat dari berbagai wilayah desa dan kecamatan sepanjang jalur puncak Ciawi, Megamendung dan Cisarua berdatangan ke sejumlah area perbelanjaan, rest area, tempat titik pusat berkumpul dan pusat berlangsungnya pawai takbiran di awal dan pemberhentian terakhir peserta melakukan kompoy.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pawai malam takbiran dikawasan puncak telah menjadi agenda rutin tahunan. Berbagai pengamanan baik dari pihak Satlantas Kepolisian Resort Bogor, serta di bantu beberapa organ kemasyarkatan (ormas-red) bahu membahu mengamankan jalannya arus lalu lintas.
Pantauan bogornews menyebutkan, lautan manusia mulai tumpah ruah sepanjang jalan antara Ciawi, Gadog, Persimpangan jalan menuju Pusdik, depan Pasar Cisarua, Perparah menuju arah Taman Safari dan di sekitaran rest area Gunung Mas. Para Santri, dan masyarkat disepanjang jalur puncak baik yang tergabung dalam rombongan dan masyarakat lainnya yang menyaksikan pawai/kompoy berpadu menggemakan takbir yang menjadi ciri khas di malam takbiran. Tidak hanya itu masjid dan tempat-tempat keagamaan juga dipenuhi sebagian masyarkat yang tetap setia meramaikan masjid dengan melantunkan dzikir dan takbir
Tidak dapat dipastikan darimana saja peserta pawai tersebut, namun demikian kegiatan pawai ini sudah menjadi tradisi dalam beberapa tahun terakhir ini, masyarkat berbondong-bondong memenuhi jalan di sepanjang jalur puncak.
Adanya giat pawai diiringi takbir dijalur puncak seperti sudah menjadi icon, dan keharusan untuk selalu ada. Kegiatan adanya pawai keliling ini juga tentu bukan tanpa sebab, dimana hampir sebagian masyarkat di wilayah ini menjadikan momen malam takbiran sebagai waktu yang tepat untuk berkumpul, berbelanja menuju persiapan esok hari raya.
Idrus, salah seorang wisatawan dari Jakarta mengatakan, bahwa dirinya datang dari jauh (Jakarta) hanya untuk sekedar melihat kemeriahan tradisi malam takbiran dikawasan puncak yang selalu viral di media. Idrus juga mengatakan, bahwa dirinya datang bersama keluarga, dan kedatanganya tidak lebih dari 1 hari. “Ya, saya datang bersama keluarga dan ini lebaran tahun kedua saya di puncak, biasanya saya dan keluarga memanfaatkan momen malam takbiran untuk menginap di salah satu hotel disini, hanya 1 malam saja, biasanya kami hanya datang dan pulang setelah menyaksikan malam takbiran di puncak dan sudah dua tahun ini saya menginap, besoknya setelah shalat Ied kami kembali ke Jakarta. Ungkap Idrus
Lebih lanjut Idrus berharap jika demikian pawai ini telah menjadi tradisi untuk kiranya ada perhatian lebih dari pihak terkait untuk lebih tertib dan tetap memperhatikan pengendara lain yang sedang melintas baik yang hendak dan menuju tujuan setiap pengendara yang melewati kawasan jalur puncak. Tidak dapat dipungkiri Idrus pun menambahkan bahwa alasan dirinya datang karena adanya daya tarik puncak sebagai kawasan wisata terdekat banyak memiliki keunikan lain.
“ni sangat menarik, hanya saja mungkin jika kegiatan ini sudah menjadi tradisi terlebih kawasan puncak sebagai kawasan wisata, kegiatan ini agar kiranya mendapat perhatian dari berbagai pihak, baik dari segi pengamanan dan bagaimana pengemasan pawai ini lebih terlihat khidimad juga tentunya tanpa menganggu kendaraan lainnya yang hendak atau menuju ke berbagai tempat,” Tutur Idrus menyudahi.
Surya Sp