Jelang Pemilu, Kelompok Cipayung Kota Bogor Gelar Do’a Bersama di Tugu Kujang

IMG 20240213 WA0205 1707839573 1071376239
banner 468x60

 

Kota Bogor – Malam Pemilu 2024, belasan mahasiswa yang terdiri dari beberapa organisasi seperti GMNI, HMI, PMII,GMKI, PMKRI yang mengatasnamakan Kelompok Cipayung Kota Bogor menggelar ” Pernyataan Sikap dan Do’a Bersama ” dengan tema ” Do’a untuk Negeri Atas Matinya Demokrasi “, ini berlangsung di Tugu Kujang, Kota Bogor pada Selasa, 13 Februari 2024 malam.

Demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia akan segera melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sikap dan pernyataan presiden Joko Widodo menimbulkan kontroversi yang luar biasa ditengah pesta rakyat hari ini.

” Pasalnya Joko Widodo menegaskan bahwa hak tentang kampanye yang dilakukan oleh presiden dan wakil presiden termaktub dalam UU nomor 7 tahun 2017 pasal 299 tentang pemilu,” ungkap Sofwan selaku Ketua HMI Kota Bogor pada Selasa (13/2).

Selain itu, ia menyikapi bahwa hal yang dilakukan oleh Joko Widodo telah bertentangan dan melanggar melanggar TAP MPR no.4/MPR/2001 tentang etika kehidupan berbangsa. Sejatinya sebagai presiden Republik Indonesia dan sebagai panglima hukum dinegeri ini tidak pantas bagi seorang presiden menodai demokrasi ini dengan berpihak apalagi berkampanye untuk salah satu paslon, presiden haruslah menjalankan nilai-nilai yang termaktub dalam UUD dan TAP MPR tersebut, dan tidak menggunakan salah satu undang-undang untuk membenarkan seluruh sikapnya.

” Karena sikap presiden Jokowi berpotensi besar akan adanya penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi di negara dan menodai demokrasi yang seharusnya menjunjung tinggi asas LUBER DAN JURDIL. Pelaksanaan Pemilu 2024 haruslah menjadi momentum menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berasaskan Pemilu Luber (Langsung, Umum, Bersih) dan Jurdil (Jujur, dan Adil),” bebernya.

Oleh karena itu, Kelompok Cipayung Kota Bogor mengingatkan Presiden Jokowi, ASN, Pejabat Publik, TNI dan Polri untuk melaksanakan amanat amanah Undang-undang, TAP MPR No. VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dengan melaksanakan tugas secara profesional, netral, dan tidak memihak pada salah satu pasangan calon.

” Dengan ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal demokrasi demi masa depan negeri ini,” tegas Sofwan.

Keluarga Besar Cipayung Kota Bogor, yang merupakan bagian dari warga Negara Republik Indonesia melihat dan sangat amat merasakan situasi bangsa yang sedang tidak baik baik saja. Terutama dalam Demokrasi yang hari ini penuh dengan lika liku, penuh intimidasi yang dialami dari berbagai kalangan, pelanggaran etik terus saja kembali terjadi dan terus berulang tanpa kepastian hukum yang bijaksana serta tanpa rasa malu, Aturan soal Netralitas diacuhkan sama sekali semata mata aturan bukan jadi prioritas tertinggi dalam bernegara.

” Kegagalan berfikir yang dipertontonkan akan mengancam iklim Demokrasi kita yang susah payah di tegakan sejak Reformasi 98 dan rusaknya demokrasi pada akhirnya akan merusak kehidupan bangsa dan negara secara keseluruhan,” tuturnya.

Oleh karena itu, kami sebagai Keluarga Besar Cipayung Kota Bogor Mendoakan sekaligus Menyerukan :

1. Kami Keluarga Besar Cipayung Kota Bogor Mendoakan dengan penuh kekhusuan untuk kesalamatan Bangsa dan Negara.

2. ⁠Kami Keluarga Besar Cipayung Mendoakan Demokrasi yang mati agar hidup kembali seperti dicita citakan.

3. ⁠Kami Keluarga Besar Cipayung Mendesak Jokowi Selaku Presiden menghentikan Program dan menyalahgunakan Fasilitas negara baik secara terang-terangan maupun terselubung dan menguntungkan salah satu Paslon.

4. ⁠Mendesak KPU RI sampai tingkatan Kota dan Kabupaten Untuk Bekerja Akuntabel dan Transparan di tengah krisis kepercayaan masyarakat pada proses pemilu 2024.

5. ⁠Kami Keluarga Besar Cipayung Kota Bogor Mendekas Bawaslu RI hingga Tingkatan Kota dan Kabupaten untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya dan menindah Tegas Pelanggaran.

6. ⁠Kami Keluarga Besar Cipayung Kota Bogor Mendesak dan Meminta Pemerintah Kota Bogor beserta seluruh jajaran Forkopimda agar Tegak Lurus dan Bersikap Netral.

7. ⁠Kami Keluarga Besar Cipayung Kota Bogor Mengajak Seluruh Masyarakat Kota Bogor untuk berani bersikap melaporkan kecurangan pemilu 2024 ini

Demikian Doa dan Seruan Kami, Semoga Tuhan yang maha kuasa selalu memberikan kesehatan dan keselamatan kepada kita semua, Amin YRA.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60